kohesivitas kelompok dapat didefinisikan sebagai tingkat yang menggambarkan suatu kelompok yang anggotanya mempunyai pertalian dengan anggota lainnya dan keinginan untuk tetap menjadi bagian dari kelompok tersebut, (Kidwell, Mossholder, dan Bennet dalam Kim dan Taylor, 2001), Adapun pendapat lain mengenai Kohesivitas Kelompok menurut Collins dan Raven (1964) didefinisikan sebagai kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap tinggal di dalam kelompok dan mencegahnya meninggalkan kelompok. Sedangkan Pengaruh social merupakan segala jenis perbuatan ataupun tindakan yang muncul dari individu, pada umumnya masyarakat yang dapat mempengaruhi siapapun disekelilingnya.
Apa yang mengakaitkan antara keduanya? Dari uraian diatas bisa kita ambil garis merah bahwa pengaruh social dapat mempengaruhi siapa saja bahkan anggota ataupun suatu kelompok yang ada. Kedudukan pengaruh social sangat penting apabila dari individu yang ada didalam kelompok tersebut tidak mempunyai pendirian teguh terhadap prinsip-prinsip yang ada didalam dirinya terutama tentang kelompoknya itu sendiri. Hendaknya kita sebagai anggota suatu kelompok tersebut bisa mempertahankan pendirian kia, bukan berarti menutup diri dari lingkungan disekeliling kelompoknya. Tetapi lebih selektif dalam bertindak agar terjalin kohesivitas didalam kelompoknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar